Ini Alasan Kenapa Anda Tidak Bisa Menggunakan Pakaian Biasa Saat Berenang

Kenapa tidak boleh menggunakan pakaian biasa saat berenang

Pojok Review - Apakah Anda sering datang ke kolam berenang dan menemukan banyak orang menggunakan pakaian biasa saat berenang? Bahkan, ibu-ibu berhijab juga menggunakan hijabnya saat berenang.

Seperti yang diketahui, pakaian renang yang "sebenarnya" adalah sejenis celana pendek untuk laki-laki, dan tentunya telanjang dada. Sedangkan untuk perempuan baju renang khusus yang tentunya Anda ketahui bentuknya.

Pakaian renang yang disarankan adalah pakaian berbahan spandek, nylon atau lycra. Bahan-bahan ini elastis, ringan, dan tidak menyerap air. Dan tentunya, ciri khas dari pakaian renang adalah "terbuka".

Rata-rata tempat berenang atau minimal untuk main air, memberikan kelonggaran untuk pakaian yang digunakan pengunjungnya. Dengan alasan tertentu, tidak banyak yang menggunakan pakaian terbuka di kolam berenang umum.

Namun, tahukah Anda alasan kenapa Anda harus berpakaian "terbuka" dan sebisanya minimal berbahan spandek ini?

Alasan pertama adalah kemampuan kulit manusia untuk beradaptasi dengan cuaca, dan suhu. Namun, hal itu tidak akan terjadi dengan baik apabila Anda menggunakan baju biasa alias bukan baju yang ditujukan untuk berenang.

Apa yang akan terjadi bila tubuh tidak dengan baik menyesuaikan dengan rendahnya suhu air?

Kemungkinan terburuk adalah hipotermia. Perlu Anda catat bahwa suhu tubuh yang normal adalah 37° Celcius. Namun, suhu air rata-rata di kolam renang pada umumnya adalah 30° Celcius. Keadaan hipetermia adalah ketika tubuh Anda berada di suhu 35° Celcius ke bawah.

Maka itu berarti, kemungkinan Anda terkena hipotermia ketika berenang adalah sangat tinggi. Namun, tubuh Anda tetap menjaga panas tubuh untuk menjadikan suhu tubuh tetap stabil.

Sedangkan menggunakan baju biasa, itu sama seperti Anda sedang melakukan "kompres" (seperti saat anak demam), untuk menurunkan suhu tubuh secara signifikan. Itu berarti, suhu tubuh Anda akan tetap stabil di bawah 35° Celcius. Maka, Anda akan terkena hipotermia.

Menggunakan pakaian basah dalam waktu yang lama, itu sama saja seperti Anda menggunakan pakaian tipis saat cuaca dingin.

Apa saja yang akan menimpa Anda bila terkena hipotermia?

Dimulai dengan menggigil yang terus menerus, lalu suhu tubuh terus menurun. Tingkatan berikutnya adalah napas menjadi pendek-pendek, dan mulai kesulitan napas.

Selanjutnya, tubuh Anda mulai menjadi sulit digerakkan dan kaku. Sebab, saat itu akan terjadi kram di sejumlah otot Anda.

Gejala tersebut diikuti dengan penurunan kesadaran. Bila saat itu Anda masih berada di air, maka kemungkinan besar Anda akan tenggelam.

Apa yang mesti dilakukan bila telah terlanjur terjadi?

Seandainya, suatu hari Anda pergi bersama keluarga atau teman-teman, dan ada salah satu di antaranya menggunakan kaus biasa, dan mengalami apa yang terjadi dijelaskan di atas, apa yang harus Anda lakukan?

Pertama, lepaskan pakaiannya dan ganti dengan pakaian yang kering.
Kedua, beri lapisan penghangat, seperti selimut, jaket, atau apapun yang bisa menghangatkan tubuhnya.
Ketiga, berikan minuman air putih hangat.
Keempat, berikan kompres air hangat di seluruh tubuh.
Kelima, perhatikan pernapasannya dan bantu agar kembali stabil.
Keenam, hubungi tim medis secepatnya setelah langkah-langkah tadi telah dilakukan.

Tapi, yang paling terpenting adalah: gunakan pakaian renang yang tepat saat berenang. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pakaian renang yang paling tepat adalah yang memenuhi syarat-syarat di bawah ini: