close

Saturday, October 23, 2021

author photo
semut zombie




PojokReview - Ada banyak jenis parasit (makhluk yang menumpang hidup di tubuh makhluk lainnya) yang ada di dunia ini. Tapi jamur ophiocordyceps adalah jenis yang berbeda. Jamur yang biasa dikenal sebagai jamur semut ini adalah parasit paling buruk dan paling menyeramkan yang ada di atas dunia ini.


Apa yang membuat Ophiocordyceps ini menjadi sangat buruk? Yah, karena tindakannya yang sangat kejam pada spesies yang "ditumpanginya". Seperti namanya, jamur semut memang menginfeksi semut. Dan semut-semut yang diinfeksi akan berubah menjadi zombie. 


Semut tersebut belum bisa dikatakan mati, karena tubuhnya masih bergerak, mungkin tidur atau mungkin malah makan. Tapi, tubuh yang bergerak itu bukan milik semut itu sendiri, juga bukan semut itu yang menggerakkannya. Jamur itu sudah menginfeksi ke seluruh tubuhnya, termasuk otaknya. Karena itu, jamur ini pun mengendalikan pemikiran si semut.


Mengenal Ophiocordyceps Unilateralis, sang parasit terburuk di dunia



Jamur Ophiocordyceps biasa ditemukan di hutan tropis, paling banyak berada di Amazon. Semut-semut malang dengan memiliki tubuh lebih besar dari semut biasa yang sering Anda temukan di sekitar rumah, biasa bergabung dengan koloninya untuk mencari makan. Lalu, ada spora jamur (berbentuk sel tunggal) jatuh ke tubuh semut tersebut lalu masuk ke dalam aliran darah semut. 


Kemudian, setiap sel tunggal itu akan membelah diri hingga menjadi banyak dan kemudian sel-sel ini terhubung dan bergabung menjadi semacam tabung pendek di dalam tubuh si semut. Ketika hal tersebut sudah terjadi, maka itu sudah masuk ke fase akhir kehidupan si semut malang itu.


Sebab, ketika jamur sudah saling terhubung dan bergabung, maka mereka saling bertukar nutrisi yang didapatkan dari tubuh semut itu. Maka mereka semakin besar dan jumlah sel tunggalnya sudah semakin banyak. Setelah mereka cukup besar, maka mereka sudah tidak lagi mencuri nutrisi dari tubuh si semut, tapi mereka mulai menyerang dan "menguasai" otot semut itu.


Setelah menyerang otot-otot semut, perlahan akan tumbuh sporanya dari tubuh semut. Saat itu, mulut semut akan terkunci rapat, karena rahangnya sudah dikuasai jamur itu. Ketika di tubuhnya sudah tumbuh spora, maka itu berarti otak semut tersebut sudah berada di bawah kekuasaan jamur itu. Namun sialnya, semut tersebut belum mati, ia hanya menderita dan kehilangan kemampuan untuk menggerakkan tubuhnya sendiri. Yah, tubuhnya sudah diambil alih makhluk lain yang tadinya menumpang hidup di dalam tubuhnya.


Fase menjadi semut zombie


semut zombie yang sudah dikuasai oleh jamur


Setelah otaknya diambil alih, maka semut tersebut akan menjadi seperti zombie. Semut itu akan bergerak mengikuti kemauan jamur tersebut. Misalnya, jamur itu baru akan tumbuh dengan subur dan baik apabila berada di ketinggian minimal 25 sentimeter dari atas tanah. Selain itu, mereka juga butuh berada di bawah daun agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung.


Maka, tubuh si semut akan mencari tempat yang dimaksud. Mereka mencari daun yang berukuran lebar dengan tinggi 25 cm dari atas tanah. Setelah itu, semut tersebut akan menempel di urat tengah daun. Di saat itulah, jamur yang sudah tumbuh di tubuhnya itu akan menyebarkan spora ke semut lain yang berada di jalur tersebut.


Hasilnya, akan semakin banyak semut yang terinfeksi dan menjadi zombie. Biasanya, daun yang dipilih akan berada tepat di atas koloni para semut. Jadinya, ketika spora berjatuhan, akan menimpa tubuh para semut. Karena itulah, dalam banyak kasus, satu koloni semut lengkap dengan ratunya sekaligus, akan menjadi zombie.


Seberapa banyak tubuh semut itu dikuasai jamur? Sangat mengerikan sekali karena bahkan sangat sulit menemukan mana bagian otot semut di dalam tubuhnya sendiri. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Maridel Fredericksen, seorang zoologist dari Universitas Basel. Ia mengambil semut zombie dan memotongnya menjadi irisan sangat tipis, hanya 50 nanometer (ukuran yang 1000 kali lebih tipis dari rambut manusia).


Setiap irisan diperiksa dan dipindai untuk menjadi gambar 3 dimensi. Dan ia sangat sulit menemukan mana bagian tubuh semut di dalam tubuh semut itu sendiri. Dalam waktu 3 bulan ia terus memeriksa setiap irisan dengan teliti, ia hanya menemukan satu otot milik semut di dalam semut itu sendiri. 


Bayangkan, dari ribuan serat otot di dalam tubuh semut, hanya tinggal satu yang punya semut itu sendiri. Selain itu sudah diambil alih oleh jamur mengerikan ini.


Lebih mengerikan untuk mengetahui fakta bahwa semut itu masih hidup atau belum mati, ketika mereka bergerak memanjat pohon dan menempel di daun setinggi 25 cm dari tanah. Ketinggian tersebut dipilih karena suhunya akan sangat tepat untuk tumbuh kembang jamur itu sendiri.


Cara kerja jamur menguasai otak semut juga bukan dengan cara disentuh atau dirusak. Otak semut adalah salah satu organ tubuh yang masih utuh di dalam tubuhnya. Namun, jamur itu mengeluarkan sejenis bahan kimia yang memengaruhinya agar semut tak sadarkan diri, sehingga mereka bisa menggerakkan semua otot di tubuh semut dengan leluasa.


Akhir yang mengerikan bagi semut, awal kehidupan bagi jamur tersebut. Semut tersebut akhirnya benar-benar mati, namun tubuhnya masih bisa bergerak karena ototnya dikuasai jamur ini. Itu terus terjadi sampai tubuh semut benar-benar membusuk.

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post