close

Monday, October 04, 2021

author photo
Tips Mengandalkan Hitungan Matematika untuk Menang Poker

pojokreview.com - Salah satu permainan kartu yang benar-benar memperhitungkan peluang adalah Poker. Bila menang, maka bisa jadi penyebabnya adalah perhitungan Anda benar-benar matang, sedangkan kemungkinan kedua adalah, Anda beruntung. Maka sebaliknya, ketika Anda kalah berarti kalau bukan dikarenakan perhitungan Anda yang tidak matang, maka Anda kurang beruntung.


Lepas dari beruntung atau tidak beruntung, tentunya poker bukan hanya permainan yang mengandalkan keberuntungan. Bayangkan saja, ada kompetisi poker di tingkat dunia, dan juaranya adalah seseorang yang punya perhitungan yang bagus, tidak sertamerta mengandalkan keberuntungan.


Sebelum kita membahas hitungan matematika, atau kita sebut saja "rumus poker", sebelumnya kita akan sedikit mengulas seperti apa permainan poker tersebut.


Agar Anda bisa menang terus bermain poker, maka Anda mesti mempertimbangkan konsep probabilitas. Pengetahuan yang cukup tentang "hitung-hitungan" juga menjadi syarat utama bila Anda ingin menjadi pemenang. Anda mungkin belum begitu mengenal nama-nama seperti Andy Block, Paul Magriel dan Chris Ferguson. Bila Anda mencoba mencari tahu tentang mereka, maka Anda akan menyadari bahwa mereka para jenius matematika yang menjadi juara dunia dalam kompetisi poker.


Cara menang poker dengan hitungan matematika


Di awal, Anda akan mendapatkan dua buah kartu. Sedangkan di atas meja, akan diletakkan lima kartu. 


Satu meja poker akan berisi sekitar 7-8 orang. Kita anggap saja dalam satu meja, ada sekitar 7 orang (jumlah rata-rata di kursi poker di aplikasi online). Dan masing-masing pemain akan mendapatkan dua kartu. Itu berarti total ada sekitar 14 kartu yang ada di tangan setiap pemain. Total kartu adalah 52, dan itu berarti kartu yang tersisa di dek ialah 38 kartu lagi.


Dari 38 kartu tersebut, akan terbuka sebanyak 5 kartu lagi di bawah. Dengan kata lain, kartu yang bisa memenangkan Anda memiliki probabilitas atau kemungkinan sekitar 12% untuk turun. Maka kondisi berikutnya ialah, Anda punya 12% kemungkinan untuk menang, sebelum kartu di atas meja diturunkan. 


Bagaimana kondisi kartu di tangan Anda? Kita anggap ada beberapa kemungkinan.


- Kemungkinan pertama, kartu Anda adalah satu kartu kecil (misalnya 5 wajik) dan satu kartu besar (misalnya J sekop) dan keduanya adalah jenis kartu yang beda (wajik dan sekop).

- Kemungkinan kedua, kartu Anda adalah satu kartu kecil (misalnya 5 wajik) dan satu kartu besar (misalnya J wajik) dan keduanya adalah jenis kartu yang sama (wajik)

- Kemungkinan ketiga, kartu Anda adalah dua kartu kecil (misalnya 5 wajik dan 9 wajik) dan keduanya adalah jenis kartu yang sama

- Kemungkinan keempat, kartu Anda adalah dua kartu kecil (misalnya 5 wajik dan 9 sekop) dan keduanya adalah jenis kartu yang berbeda

- Kemungkinan kelima, kartu Anda adalah dua kartu dengan angka yang sama (misalnya 5 wajik dan 5 sekop) namun kartu kecil.

- Kemungkinan keenam, kartu Anda adalah dua kartu dengan angka yang sama (misalnya J sekop dan J wajik) namun kartu besar.

- Kemungkinan ketujuh, kartu Anda adalah dua kartu yang berurutan, atau selisih satu (misalnya 5 wajik dengan 6 atau 7 sekop) namun keduanya jenis kartu yang berbeda

- Kemungkinan kedelapan, kartu Anda adalah dua kartu yang berurutan, atau selisih satu (misalnya 5 wajik dengan 6/7 wajik) dan keduanya adalah jenis kartu yang sama.

- Kemungkinan kesembilan, kartu Anda sama seperti kemungkinan ke delapan, hanya saja kartu besar (misalnya J wajik dan Q/K wajik).


Dari sembilan kemungkinan kartu di tangan Anda tersebut, semuanya punya kemungkinan 12% persen untuk menang. Hanya saja, untuk kemungkinan kelima dan keenam (dua kartu yang sama) punya kemungkinan lebih besar untuk menang, yakni sekitar 15%. Tapi ingat, jangan memaksakan untuk pasang semua (all in) bila kemungkinan menang masih di bawah 50%!


Sekarang kita lihat dulu daftar kartu kemenangan. 


- Paling bawah adalah kartu tertinggi (high card), dalam kasus ini, kartu As adalah yang tertinggi.

- Kemudian, ada pasangan (pair) yang berarti ada kartu yang sama, baik di tangan Anda, maupun di atas meja. Karena itulah bila kartu Anda sudah sama sejak masih di tangan, kemungkinan Anda menang lebih besar, yakni 15%. Apalagi, bila kartu tersebut adalah kartu besar, misalnya pair K lebih tinggi dari pair 10 dan seterusnya.

- Pair tadi akan kalah dengan dua pasanga (two pair). Itu berarti ada dua pasang kartu yang sama. 

- Two pair akan kalah dengan 3 jenis kartu (three of kind) atau set. Itu berarti ada tiga kartu yang sama, baik di tangan maupun di atas meja. Bila Anda mendapatkan kondisi ini, maka pair dan two pair tadi akan kalah.

- Three of kind akan kalah dengan deret (straight). Itu berarti ada lima jenis kartu yang berurutan, seperti 5-6-7-8-9 misalnya. Meski kartunya tidak sama.

- Straight akan KO dengan jenis kartu sama atau flush. Itu berarti lima kartu tadi memiliki jenis kartu yang sama, misalnya dua kartu di tangan Anda adalah wajik, dan ada tiga kartu wajik lagi turun di atas meja.

- Flush akan kalah dengan full house. Kondisi full house adalah paduan 3 of kind dengan pair. Berarti, Anda memiliki satu kartu yang sama, dan satu lagi yang 3 kartu sama.

- Full house juga akan kalah dengan 4 kartu sama (4 of kind). Dengan empat buah kartu yang sama, misalnya 2 di tangan Anda, dan dua lagi di atas meja, maka Anda akan memenangkan pertaruhan melawan jenis kartu yang sudah disebutkan sebelumnya.

- Four of kind bisa dikalahkan oleh stright flush. Straight flush berarti 5 kartu berturutan misalnya 5-6-7-8-9 dan sama jenis kartunya (misalnya wajik). Bila Anda memiliki kartu ini maka bisa dipastikan Anda akan memenangkan pertaruhan.

- Satu kartu yang paling atas dan tak terkalahkan adalah Royal Flush. Itu berarti deretan dari 10 hingga A dengan jenis kartu yang sama. Bila Anda mendapatkan Royal Flush, apapun lawan Anda, hanya Anda yang akan memenangkan pertaruhan.


Teknik bermain poker


Pertama, bandar akan membagikan dua kartu ke tangan setiap pemain. Lihat kartu Anda, apakah masuk ke kemungkinan 1 hingga kemungkinan 8. Bila kemungkinan satu, maka kemungkinan (maksimal) yang bisa Anda menangkan adalah Full House. Bila kemungkinan kedua, bisa saja Flush, atau kemungkinan ketiga mungkin bisa straight flush. Kemungkinan keempat bisa jadi straight dan full house, sedangkan kemungkinan ketujuh bisa straight. Kemungkinan kedelapan punya peluang menang straight flush, dan kemungkinan kesembilan bisa jadi menang royal flush.


Kedua, lihat kartu flop (tiga kartu pertama yang diletakkan di atas meja). Dari flop tersebut, Anda sudah mulai mengurangi peluang Anda. Bila misalnya kemungkinan kartu yang jatuh justru tidak menunjukkan peluang untuk menang apapun (termasuk pair), maka Anda jangan ikut bertaruh besar. Kecuali bila hanya "check".


Ketiga, lihat kartu turn (kartu keempat). Dari turn, kemungkinan menang atau kalah sudah di atas 50%. Ini bisa jadi dua kemungkinan, Anda sudah berhasil mendapatkan hasil (seperti flush, full house, pair, two pair, dan sebagainya), atau Anda malah masih menunggu kartu lagi. Bila masih menunggu kartu lagi, lihat dulu bila Anda menunggu "angkanya" misalnya menunggu untuk straight, atau two pair, dan sebagainya, maka peluangnya di bawah 10%. Tapi bila yang Anda tunggu adalah "kartunya" misalnya menunggu untuk flush tinggal satu kartu lagi, maka peluangnya di atas 10%. 


Keempat, kartu river (kartu kelima) dibuka, dan Anda sudah benar-benar memastikan berapa persen kemungkinan Anda menang, dan berapa persen kalah.


Kelima, selain bicara tentang matematika, poker juga bicara tentang mental alias sisi psikologis dari pemain. Bisa jadi, ada seorang yang kartunya tidak menang apapun, namun menggertak dengan menaikkan taruhan setinggi mungkin. Lalu, Anda yang punya pair misalnya, justru "keder" dan memilih menyerah (fold). Itulah kenapa, hitung-hitungan tadi juga dibarengi dengan kepercayaan diri.


Keenam, usahakan jangan bermain dengan pola yang sama. Misalnya, meski Anda sudah tahu akan menang telak, namun memilih untuk cek dan menunggu pemain lain yang menaikkan taruhan (raise). Anda menang dan pemain lain melihat pola main Anda. Lalu, di kesempatan berikutnya, ketika Anda sudah pasti menang, Anda justru menaikkan taruhan setinggi mungkin, hingga pemain lain menduga Anda hanya menggertak. Seperti itu, jangan gunakan pola yang sama, agar Anda tidak tertebak.


Contoh bermain poker


Kita coba ilustrasikan sebuah permainan poker. dengan tujuh kursi. Di poker ada istilah big blind (pemasang taruhan besar) dan small blind (pemasang taruhan kecil). Anggap saja, Anda di posisi big blind sehingga harus memasang. Anda mendapatkan dua kartu di awal, yakni 5 dan 6 hati.


Ketika flop yang turun adalah 6,2,As wajik. Maka Anda pilih tetap cek, karena ada kemungkinan pair 6 meski kesempatan flush hilang. Lalu, ketika turn, turun kartu As sekop, itu berarti sebaiknya Anda fold (mundur) karena ada kemungkinan orang lain menang 3 of kind dan full house dalam kondisi seperti itu.


Kesempatan kedua, Anda mendapatkan dua kartu yakni K hati dan 5 wajik, pilih tetap ikut (call) hingga kartu di atas meja turun. Lalu, turun kartu 7 wajik, 8 sekop, dan Q sekop. Anda bisa dikatakan tidak ada peluang apapun. Jadi, bila ada yang memilih raise, seegera mundur (fold).


Kesempatan ketiga, Anda mendapatkan kartu K keriting dan Q hati. Anda punya kemungkinan menang, jadi ikuti saja dulu permaianan. Ketika kartu turun, yang turun adalah J keriting,  keriting, dan 4 sekop. Kemungkinan straight masih ada, bila kartu yang turun lainnya adalah 10 dan 9/As. Kartu yang turun berikutnya adalah 10 keriting, dan beruntungnya, kartu yang turun terakhir adalah 9 wajik. Itu berarti Anda meraih straight dan berkemungkinan memenangkan pertaruhan. 

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post