PojokReview - Sejumlah kisah sukses seseorang yang tiba-tiba kaya dalam semalam lantaran menjual uang kripto tentunya sudah sering Anda dengar. Bagaimana seorang yang dulunya membeli mata uang kripto iseng-iseng saja, lalu tak disangka bahwa kripto saat ini punya harga hingga ratusan juta, lalu seorang tersebut menjual semua kripto yang ia punya.
Alhasil, banyak orang yang mencoba peruntungannya dengan membeli atau berinvestasi uang kripto. Ada banyak yang berhasil mendapatkan untung dari proses tersebut. Tidak sedikit juga yang merugi, lantaran tidak tahu strategi, bahkan tidak mengetahui cara bertransaksi kripto.
Ada juga beberapa tokoh yang membuat kripto dan kemudian memperdagangkannya. Bahkan anak dari ustad ternama di Indonesia juga membuat uang kripto, meski otoritas agama di Indonesia memberi larangan untuk itu. Sebenarnya, apa itu uang kripto dan bagaimana proses kerjanya?
Apa itu uang kripto?
Kripto berasal dari istilah "kriptografi" (cryptography) yang berarti kode rahasia. Jadi, uang kripto adalah uang "virtual" yang memiliki kode rahasia yang unik sebagai perlindungan dan jaminan. Uang kripto hadir sebagai "mata uang universal" yang bisa digunakan di setiap negara tanpa harus menukar dulu ke mata uang setiap negara. Setiap satu kripto punya sandi rahasia yang berbeda, rumit, dan sangat aman untuk menjaga uang digital tersebut.
Kriptografi sudah dikenal jauh sebelum uang kripto diciptakan. Kriptografi merupakan metode untuk melindungi saluran komunikasi, internet, dan jaringan informasi, dengan kode-kode tertentu. Bahkan, berkat kriptografi inilah, pertama kali cikal bakal komputer lahir ke dunia. Saat Perang Dunia II, Jerman yang menggunakan kriptografi untuk mengirim kode, kemudian sekutu menciptakan alat super besar yang kemudian menjadi "komputer pertama di dunia" untuk membacanya.
Mata uang satu ini juga tidak diatur oleh otoritas sentral di setiap negara. Karena itu, proses pengontrolan dan pengelolaan uang kripto penuh berada di tangan penggunanya. Ada beberapa jenis mata uang kripto, namun yang paling populer ialah bitcoin. Hal itu disebabkan karena bitcoin merupakan mata uang kripto yang pertama kali diciptakan oleh seorang bernama Satoshi Nakamoto. Karena begitu terkenalnya bitcoin menjadi harga crypto paling mahal di dunia. Harga crypto bitcoin per kepingnya setara dengan US$43 ribu!
Namun hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 10 ribuan mata uang kripto. Namun, hanya 229 aset kripto saja yang punya kapitalisasi pasar paling besar (dalam dollar AS). Di antaranya yang paling populer ialah; bitcoin, ethereum, binance coin, cardano, dogecoin, dan litecoin.
Karena harganya yang sudah cukup tinggi, baik bitcoin maupun jenis uang kripto lainnya, (harga crypto ethereum tanggal 9 April 2022 tercatat seharga 3.200 US$ per kepingnya), tentunya berinvestasi uang kripto saat ini cukup riskan dan mesti punya strategi yang baik. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana investasi masa depan dengan uang kripto?
Kripto, Investasi Masa Depan?
Kripto sebelumnya sempat menarik perhatian publik lantaran popularitasnya meningkat tajam. Kisah sukses para trader uang kripto di dunia, maupun di Indonesia, menjadikan investor aset uang kripto di Indonesia meningkat tajam. Bayangkan saja, di akhir tahun 2020, ada 4 juta orang investor cryptocurrency. Dan tahun 2021 naik menjadi 6,5 juta orang! Hanya dalam waktu kurang dari satu tahun, peningkatan hingga 50 persen.
Sebagai respon dari meningkatnya investor kripto ini, maka pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, mengeluarkan aturan untuk transaksi dan pengontrolan investasi kripto ini.
Dengan aturan yang sudah cukup ketat dikeluarkan Bappebti, maka kripto sudah diyakini sebagai investasi masa depan yang paling aman. Kenapa paling aman?
Karena uang kripto dianggap aman terhadap inflasi, juga memiliki yield yang tinggi. Transaksi uang kripto juga dinilai aman, dan fee untuk transaksi selalu rendah. Wajar bila saat ini, kripto justru menjadi aset investasi yang populer, bahkan sama dengan emas dan investasi lainnya.
Di Indonesia baru-baru ini, selain bitcoin dan ethereum, muncul pula mata uang kripto lainnya yang menjadi populer sehingga harganya ikut naik. Mulai Dogecoin, litecoin, hingga Tokonomy juga bermunculan. Tidak hanya itu, dulunya orang Indonesia hanya bisa invest untuk di tingkat lokal saja, namun sekarang sudah bisa secara global.
Melihat akselerasi pasar kripto yang terus meningkat, serta jumlah investor yang terus bertambah, maka pilihan yang tepat adalah berinvestasi secara aman dan strategi khusus. Peraturan yang dikeluarkan Bappebti tahun 2019 lalu menjadikan investasi kripto sebenarnya aman saja, bila strategi yang digunakan tepat.
Salah satu cara aman yang direkomendasikan tentunya mempelajari dulu bagaimana sistem "menambang" kripto, aturan dan cara mining aset tersebut. Cara belajar, tentunya dengan membaca atau menyimak video tentang cara mining aset Crypto. Di Indonesia, ada situs Indodax yang punya kanal edukasi yang diberi nama Indodax Academy.
Kanal satu ini menjadi pilihan yang tepat untuk Anda mempelajari kripto. Karena, pembelajaran cara mining dan transaksi diajarkan step by step sampai Anda benar-benar paham dan siap menentukan strategi untuk Anda sendiri. Tidak hanya belajar, tapi Anda juga bisa melakukan perdagangan dan transaksi uang kripto di website Indodax (bisa juga di mobile apps). Indodax merupakan website resmi (dan mobile apps) untuk transaksi kripto dan bitcoin pertama di Indonesia.
This post have 0 komentar