Perawatan Terbaik untuk Anak Setelah Sunat Laser

PojokReview - Apa yang seharusnya dilakukan oleh orang tua setelah anaknya sunat? Sunat anak dewasa ini sudah ada yang menggunakan "laser", yang tentunya kelebihannya adalah menjadikan pendarahan semakin minim.

Dalam terminologi medis, sunat adalah tindakan medis untuk memotong jaringan kulit yang menutupi bagian penis. Bagian ini juga disebut sebagai kulup, yang dibuka untuk memudahkan proses pembersihan penis, sehingga lebih terhindar dari penyakit. Sedangkan sunat laser ialah teknologi yang menjadikan proses sunat atau memotong bagian kulup menggunakan laser, bukan gunting atau pisau bedah seperti dulu.

Ada banyak kelebihan sunat laser ini bila dibandingkan dengan sunat tradisional. Sunat laser menjadikan proses sunat sangat minim pendarahan. Proses penyembuhan juga menjadi lebih cepat, hanya sekitar 5 hingga 7 hari. Hasil pemotongannya juga lebih rapi, dan pengerjaannya menjadi lebih singkat. Paling lama, proses sunat laser hanya memakan waktu sekitar 30 menit saja. Rata-rata proses sunat pada anak menggunakan sunat laser adalah sekitar 15 menit.

Tapi, sunat laser juga memiliki risiko. Tentunya, risiko pasti akan ditemui dalam setiap proses pembedahan. Beberapa di antaranya adalah rasa nyeri setelah proses sunat. Juga ada kemungkinan infeksi, memar, iritasi kulit, sampai mual dan sesak napas.

Karena itu, sangat penting untuk melakukan perawatan yang tepat bagi anak yang baru saja selesai sunat laser. Apa saja perawatan yang tepat untuk anak setelah sunat laser? Berikut ulasannya.

Perhatikan Makan dan Minum

Setelah proses sunat selesai dilakukan, pastikan makanan dan minuman dari anak Anda bukan makanan berlemak, atau makanan cepat saji (fast food). Makanan ringan seperti sup, jeli, atau roti lapis adalah pilihan yang tepat untuk anak.

Tapi, bila anak Anda menjalani proses sunat ketika masih bayi, maka berikan saja ASI atau susu formula.

Perawatan

Anak Anda mungkin saja akan muntah-muntah, merasa nyeri dan sakit, atau mungkin hanya mual. Hal itu adalah hal yang umum terjadi, jadi jangan terlalu khawatir. Bila anak Anda muntah, maka jangan diberi makan dulu hingga satu jam. Bila si kecil sudah mulai lapar, makanan ringan seperti yang disebut sebelumnya bisa menjadi pilihan yang tepat.

Hanya saja, bila anak Anda terus menerus muntah, maka segera hubungi dokter anak.

Gunakan celana dalam khusus

Gunakan celana dalam khusus untuk sunat. Celana dalam khusus ini bagian depannya ada seperti "helm" yang melindungi penis anak dari sentuhan, sehingga lebih cepat sembuh. Produk ini dijual di Shopee dan tentunya gunakan yang terbaik. Simak rekomendasi produk dari kami di bawah ini.

Sedangkan untuk bayi, tentunya bagian penisnya akan ditutupi perban dan menggunakan popok. Ganti popok sebelum terlalu basah, dan ganti perban secara rutin.

Oleskan Salep

Dokter nantinya akan memberikan Anda salep untuk dioleskan dua kali sehari setelah proses sunat. Lakukan pengolesan di jam yang sama, agar proses penyembuhan dan pengeringan luka bisa lebih cepat. Atau, Anda bisa mempertimbangkan salep berikut ini untuk mempercepat proses penyembuhan setelah sunat.

Jangan Berenang dan Berendam

Bila anak terbiasa mandi dengan cara berendam di bak mandi, apalagi berenang, maka hal tersebut dihindari pasca pembedahan atau sunat. Anak tentunya bisa mandi dengan spons lembut, atau air dari pancuran. Pastikan penisnya tetap kering secepatnya setelah mandi.

Istirahat Total

Pastikan anak Anda beristirahat total selama 1 hari setelah proses tersebut. Minta saran dari dokter Anda, kapan waktu terbaik anak Anda untuk kembali ke sekolah. Hindari olahraga seperti bersepeda, atau yang menghadirkan kontak, seperti melompat, berlari, dan setipenya.

Apa yang Perlu dikhawatirkan?

Penis anak Anda bisa saja mengeluarkan nanah, tapi hal itu adalah hal yang biasa. Bahkan nanah bening akan terus keluar hingga dua hari pasca operasi. Penis juga bisa jadi membengkak hingga seminggu, dan hal itu juga hal yang biasa. Pendarahan ringan juga bisa saja terjadi pasca sunat.

Apa yang perlu dikhawatirkan? Bila pendarahan tidak berhenti, atau pembengkakan yang sangat ekstrim. Atau, tiba-tiba warna penis berubah. Maka hal tersebut bisa dipertimbangkan untuk membawa anak Anda ke UGD.

Menggunakan pereda nyeri?

Menggunakan pereda nyeri hingga 2 hari pasca sunat bisa saja dilakukan. Tapi, hindari parasetamol lebih dari 4 kali dalam waktu satu hari. Akan lebih baik bila Anda bertanya pada dokter untuk bagian ini.

Itu tadi beberapa rekomendasi perawatan anak setelah sunat laser. Juga, apa yang harus Anda khawatirkan, dan mana juga yang tidak perlu khawatir. Terpenting, konsultasi dulu dengan dokter Anda untuk memutuskan apakah sunat laser, atau sunat tradisional sesuai dengan kebutuhan anak Anda.