![]() |
| Kopi susu kental manis khas Hainan yang bisa Anda temukan di Kopitiam |
Pojok Review - Era hari ini adalah era espresso, americano, dan latte. Tapi, di kedai kopi khas Hainan, yang sering disebut kopitiam (tiam berarti kedai dalam dialek Hokkian), tentunya yang paling dicari adalah kopi susu kental khas Hainan.
Kopi ini bermigrasi ke Indonesia ketika gelombang migrasi masyarakat Tionghoa ke beberapa titik pelabuhan Nusantara. Beberapa titik pelabuhan besar saat itu yang menjadi tempat berlabuhnya kapal-kapal Tionghoa adalah Medan, Pontianak, Singkawang, Batam, dan Belitong. Di tempat itulah awalnya, Kopitiam berdiri.
Kopitiam didirikan oleh para perantau asal Hainan, Fujian, dan Guangdong. Mereka membawa selera kuliner dan kebiasaan menikmati kopi di kedai pada pagi hari. Namun, tentunya kondisi alam yang berbeda di daerah tropis seperti Indonesia, membuat para imigran ini menemui masalah.
Pertama, kopi lokal di Indonesia, terutama dari Sumatera dan Jawa, sangat kuat rasanya. Maka, mau tidak mau, mereka tidak bisa hanya minum kopi hitam saja. Oleh karena itu, kopi susu khas Hainan yang biasa mereka minum di tempat asalnya, menjadi pilihan yang tepat.
Kedua, masalah baru datang karena susu segar di Indonesia sangat sulit didapat. Kalaupun dapat, susu tersebut tidak berumur lama, karena iklim tropis. Apalagi di zaman itu masih belum banyak yang punya lemari es. Hanya orang-orang yang "terlalu kaya" saja yang punya.
Kopi Susu Hainan khas Nusantara
Hasilnya, para imigran ini memulai mencampurkan kopi hitam mereka dengan kental manis. Kental manis sangat mudah ditemukan, terutama di abad ke-19, karena dibawa oleh kolonial, dan dijual di toko-toko milik kolonial.
Kopi dicampurkan dengan kental manis, menjadikan rasa yang "mirip" seperti kopi susu khas Hainan yang biasa mereka konsumsi. Karena kopi kental, dipadu lagi dengan kental manis, maka menghasilkan kopi susu yang teksturnya kental. Ini menjadi minuman yang tepat untuk menemani ngobrol di kedai kopi alias kopitiam tersebut.
Hasilnya, kopi khas Hainan tersebut mulai tersebar ke mana-mana. Bahkan kedai kopi yang bukan miliki imigran Tionghoa pun juga menyediakan kopi susu Hainan. Sebab, membuat kopi ini hanya bermodal kopi kental, air panas, dan kental manis.
Kopi Robusta Sangrai Gelap
Tapi, kopinya tentu tidak bisa dibuat sembarangan. Kopi tersebut adalah kopi robusta yang disangrai sampai berwarna gelap kehitaman. Saat disangrai, juga dicampurkan dengan sejumlah tambahan seperti mentega, dan sebagainya. Cara seperti ini menghasilkan kopi yang lebih pahit, tebal, hitam, dan sedikit berlemak.
Bubuk kopi hasil tumbuhkan diseduh dengan saringan berbentuk kaus kaki (sock filter) dengan air panas. Setelah itu, air kopi akan menetes dari saringan. Air tersebut dituangkan ke gelas yang sudah ada susu kental manis di bagian dasarnya.
Hasilnya, rasa pahit manis dan kental menjadikan rasa kopi Hainan menjadi sangat unik dan tentunya rasanya juga sangat unik. Seiring berjalannya waktu, kopi ini sudah tidak hanya disajikan panas, di cangkir porselen khas kopitiam. Ketika lemari es sudah mulai digunakan, maka kopi Hainan yang dingin (sering disebut Kopi Peng) juga mulai disajikan. Cara membuatnya sama, tapi disajikan menggunakan gelas besar dan ditambah es batu.
Tertarik untuk menikmati kopi khas Hainan dengan cita rasa unik ini? Era saat ini, Kopitiam terdekat juga memberikan pengalaman seperti di kafe. Dengan banyak pilihan menu lainnya, serta tampilan kafe yang kekinian dan instagramable, tentunya pas untuk menemani santai Anda.




This post have 0 komentar