close

Friday, May 29, 2020

author photo
Ilustrasi Kue warna warni
PojokReview - Makanan tanpa warna tentunya akan kurang menarik, apalagi bila dibandingkan dengan makanan yang warnanya memukau. Itulah kenapa orang-orang yang menekuni usaha kuliner seperti kue akan kerap menggunakan pewarna untuk membuat produknya semakin menarik secara visual.

Namun jangan sampai menggunakan pewarna buatan atau sintetis. Sebab, ada kandungan zat berbahaya di dalamnya yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Meski demikian zat kimia yang digunakan untuk mewarnai makanan masih bisa digunakan asalkan mematuhi peraturan yang berlaku dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM).

Agar tidak ada risiko tertentu, tentu akan sangat baik bila Anda menggunakan pewarna alami, bukan? Warna yang dihadirkan juga indah, juga aromanya memukau. Bagi Anda yang berada di rumah saja dan ingin mencoba bereksperimen di dapur, berikut ini ada rekomendasi pewarna alami yang sudah dipercaya sejak dulu kala di Indonesia.


  • Biru dari Bunga Telang



Bunga telang sudah sejak lama dikenal sebagai pewarna biru (blue-CT) yang sangat memikat. Warna biru tersebut didapat dari kandungan flavonoid dan antosianin di dalamnya. Tidak hanya memberikan warna biru yang memukau tapi bunga telang juga memberikan kandungan antioksidan yang sangat baik untuk makanan Anda.

Bunga telang tumbuh merambat dan subur di daerah tropis. Bahkan, bunga ini kerap ditemukan tumbuh di setiap pekarangan rumah orang. Karena itu, bunga ini menjadi pewarna alami yang mudah ditemukan dan mudah pula cara membuatnya. Bila Anda ingin memberikan warna biru yang menawan pada makanan Anda, maka bunga telang adalah pilihan yang terbaik.


  • Oranye dari Wortel



Setelah biru dari bunga telang, selanjutnya warna oranye. Nah, khusus untuk warna oranye, tentunya tidak ada yang lebih paten daripada wortel. Sumber vitamin A satu ini bisa menjadi pewarna oranye yang bahkan lebih baik ketimbang jeruk oranye sekalipun.

Warna yang cerah, serta aroma yang memikat menjadikan wortel bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mewarnai makanan Anda. Anda tinggal memblender wortel lalu peras dan saring untuk mendapatkan cairan berwarna oranye tersebut.


  • Hitam dari Kluwek



Kluwek sering digunakan untuk mewarnai kuah rawon dan semur agar menjadi kehitaman. Yah, warna hitam tentunya bisa juga memikat apalagi bila dipadukan dengan tepat. Kluwek (atau sering disebut kluwak dan pucung) tidak hanya bisa digunakan untuk mewarnai kuah semur dan rawon, tapi juga bisa untuk kue Anda.

Anda bisa mengambil bijinya, lalu pecahkan dengan batu cobek dan ambil isinya. Isi tersebut yang akan digunakan untuk mewarnai makanan Anda.


  • Merah dari Buah Naga



Bila warna oranye, biru dan hitam sudah ada, tentunya akan kurang bila tidak ada warna merah, bukan? Nah, untuk pewarna merah yang sangat pas adalah buah naga. Buah naga terdiri dari dua jenis, yang satu dagingnya putih dan satu lagi dagingnya juga berwarna merah gelap (cenderung ke unguan).

Bila Anda mendapatkan buah naga dengan daging putih maka pewarna bisa digunakan dari kulitnya yang sudah diekstrak terlebih dulu. Sedangkan buah naga dengan daging berwarna merah, maka dagingnya tersebut bisa digunakan sebagai pewarna. Warnanya tergantung warna buah naga yang Anda dapatkan, bisa merah gelap bisa juga merah keunguan.


  • Kuning dari Kunyit



Untuk warna kuning, ini adalah pewarna yang populer di Indonesia yakni kunyit. Kunyit sudah sejak zaman kerajaan dulu dikenal sebagai pewarna kuning yang alami. Tidak hanya makanan, bahkan ada yang mewarnai kain dan sebagainya dengan kunyit, loh.

Nah, warnanya cukup pekat jadi ketika Anda memblender kunyit mesti secepatnya membersihkan blender Anda agar warna kuningnya tidak tinggal di blender. Tidak hanya warna, tapi aroma dari kunyit sangat mendukung makanan Anda.


  • Hijau dari Daun Pandan



Terakhir, tapi justru yang paling ternama dan terpercaya. Daun pandan dikenal dengan wanginya yang memikat, serta warna hijaunya yang juga sangat indah. Untuk makanan berwarna hijau, maka tidak ada yang lebih baik ketimbang daun pandan wangi.

Warna hijaunya juga begitu indah, Anda bisa memilih menggunakan banyak pewarna untuk hijau yang lebih pekat, atau sedikit saja untuk warna hijau yang lebih terang.

Nah, itu tadi pewarna alami yang bisa Anda gunakan untuk memasak di rumah. Jadinya, tidak perlu takut menggunakan pewarna, karena pewarna yang digunakan sangat aman bagi tubuh. Meski alami, penggunaan dalam jumlah besar juga sebaiknya jangan dilakukan. Karena, apapun yang berlebihan tentu hasilnya tidak akan baik.

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post