close

Thursday, October 29, 2020

author photo



pojokreview.com - Beberapa waktu lalu, Presiden Perancis Emmanuel Macron memberikan pernyataan yang dianggap menyudutkan agama Islam. Pernyataan tersebut dilatarbelakangi oleh kejadian pembunuhan Samuel Paty, yang awalnya dituding melecehkan Islam.


Kisah dimulai dengan seorang guru sekolah di Perancis bernama Samuel Paty yang mengajar di kelas "kebebasan berpendapat". Dalam kelas tersebut, Samuel Paty menunjukkan gambar karikatur Nabi Muhammad SAW. Hal itu memicu kemarahan publik, ketika tersebar di dunia maya.


Kejadian itu berbuntut panjang. Samuel Paty kemudian ditemukan tewas dalam kondisi menggenaskan. Kepalanya terpisah dari badan.  

Kemudian, dalam keterangan pers, presiden Perancis Macron menyebut bahwa tindakan pembunuhan tersebut adalah serangan teror Islam. Macron juga menambahkan bahwa Perancis akan mengusut tuntas kasus itu dan tidak akan memberi ruang bagi ekstrimis Islam.


Pernyataan dari Macron yang dianggap menyudutkan Islam tersebut mendapat respon pro dan kontra. Sebagai salah satu negara di Eropa yang terbanyak memiliki WN beragama Islam, tentunya timnas Perancis juga berisi banyak pemain beragama Islam. Salah satunya gelandang serang Manchester United, Paul Pogba.


Dari beberapa sumber berita yang berbasis di Timur Tengah, dikatakan bahwa Paul Pogba benar-benar marah dengan pernyataan presiden Perancis. Sebagai bentuk protes, Paul Pogba disebut akan mundur dari Timnas Perancis. Bahkan, sumber berita lainnya menyebutkan bahwa langkah Pogba juga akan diikuti oleh pemain lain yang beragama Islam.


Kutipan berita dari Timur Tengah tersebut bahkan dimuat di media besar internasional seperti The Sun. Lalu, kabar tersebut beredar cepat ke seluruh dunia.


Namun, ternyata kabar tersebut hanyalah hoax. Bahkan, Paul Pogba sendiri yang menyebutkan berita tersebut sebagai berita palsu yang tidak bisa diterima. Paul Pogba menuliskan bantahannya tersebut lewat Instagram Story sambil mengunggah tangkapan layar dari The Sun yang memuat berita tersebut.


Bahkan, lewat postingan di Instagram, ia menyebutkan bahwa hal yang dilakukan The Sun adalah yang kesekian kalinya. Ia bahkan menjadi kaget dan marah karena berita tersebut. Masih lewat unggahan di Instagram Story, Pogba menyebut bahwa ia juga akan mendukung dan melawan semua jenis terorisme dan kekerasan.


"My religion is one of peace and love and must be respected," tulis Paul Pogba.

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post