close

Saturday, January 23, 2021

author photo

pojokreview.com - Di suatu tempat di Rusia, tepatnya di Petrovsko-Razumovskaya Alley, 12A, Moskow, sebuah patung berdiri dengan gagah. Patung seekor anjing, bernama Laika, yang menarik perhatian wisatawan berkunjung untuk berfoto di sana.


Siapakah Laika ini? Kenapa seekor anjing ini justru diabadikan sebagai monumen seperti seorang pahlawan? Ternyata, Laika adalah seekor anjing yang pertama kali mengorbit bumi. Sayangnya, ia tewas ketika mengorbit.


Laika yang bernama asli Kudrayavka sebelumnya mendapatkan pelatihan secara ketat sebelum akhirnya berangkat ke luar angkasa dengan wahana antariksa kenamaan Rusia (waktu itu masih Uni Soviet), Sputnik II.


Laika berangkat ketika berusia 3 tahun, dan meninggal di luar angkasa di tanggal 3 November 1957. Sebelumnya, Uni Soviet telah mengejutkan dunia setelah sukses mencapai luar angkasa dengan roket Sputnik I. Maka Sputnik II berangkat ke luar angkasa untuk memperingati Revolusi Bolshevik.


Diambil Dari Jalanan




Laika, bersama dua ekor anjing lainnya, diambil dari jalanan kota Moskow. Anjing jalanan dipilih karena sudah terbiasa dengan cuaca dingin yang ekstrim. Dua ekor anjing lainnya adalah Albina dan Muskah. Dari tiga ekor anjing tersebut, Laika yang terpilih untuk mengikuti penerbangan ke luar angkasa tersebut.


Pelatihan yang dilakukan cukup keras, antara lain diletakkan di semacam turbin untuk simulasi cepatnya penerbangan roket, dilatih makan jeli dan dikurung di tempat dengan suhu yang ekstrim. 


Sebelum akhirnya ditempatkan di roket, Laika dibiarkan bermain dengan anak-anaknya. Hal itu diungkapkan oleh Dr Vladimir Yazdovsky dalam catatannya.


Laika kemudian ditempatkan di dalam roketnya pada tanggal 31 Oktober 1957, atau tiga hari sebelum peluncurannya. Bulu-bulunya digosok dengan alkohol berkadar rendah, juga dipasangkan sejumlah sensor di pakaian luar angkasanya.


Sayangnya, kegagalan inti roket terlepas dari badannya membuat suhu kabin meningkat tajam hingga 40 derajat Celcius. Bahkan, kehidupan Laika disebutkan dinyatakan sudah berakhir sekitar 7 jam setelah berangkat roket tersebut.


Namun pesawat itu tetap mengorbit bumi hingga ribuan kali dalam 5 bulan. Sampai akhirnya, Sputnik II benar-benar hancur saat pulang ke bumi.


Dikenang Sebagai Pahlawan




Kejadian tragis yang menimpanya memang menimbulkan banyak kontroversi. Sejumlah media, terutama dari Amerika Serikat mempertanyakan keputusan Uni Soviet menyertakan anjing dalam rencana ke luar angkasa.


Tahun 1959, Laika diabadikan dalam perangko. Lalu, tahun 2002 ketika penyebab kematian Laika diumumkan, monumen untuk mengenangnya didirikan di Kota Bintang, sebuah tempat pelatihan kosmonot di Rusia.


NASA yang kemudian berhasil sampai ke Mars dalam Mars Exploration Rover menyebut tanah sasarannya dengan nama Laika.


Tahun 1960, dua ekor anjing lainnya juga meninggal dalam misi peluncuran ke luar angkasa. Dua anjing tersebut antara lain Pchyolka dan Mushka, yang meninggal dalam misi peluncuran Korabi-Sputnik III. 

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post