close

Friday, January 22, 2021

author photo
Cara membaca 16 digit NIK di KTP


pojokreview.com - Setiap warga negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun tentunya diwajibkan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). KTP ini memiliki angka yang merupakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berjumlah 16 digit.


Setiap orang memiliki NIK yang berbeda. Sehingga ketika mendaftarkan diri ke suatu instansi, program, yayasan dan sebagainya dengan menggunakan KTP, maka data Anda tidak tertukar. Kembali lagi ke NIK yang dimiliki setiap orang, ada 16 digit angka unik.


Pertanyaannya, tahukah Anda bahwa 16 digit tersebut merupakan data pribadi Anda. Lewat 16 digit tersebut, diketahui dari mana Anda berasal atau di mana Anda tinggal. Juga tanggal lahir Anda disematkan di dalam 16 digit tersebut.


Tahukah Anda cara membaca NIK di KTP Anda?


Cara Membaca 16 Digit NIK di KTP


Dari sebanyak 16 digit tersebut, terbagi menjadi 7 jenis angka. Dua angka kode provinsi, dua angka kode kabupaten atau kota, dua angka kode kecamatan, dua angka tanggal lahir, dua angka bulan lahir, dua angka tahun lahir dan empat angka yang dikomputerisasi agar unik.


Jadi begitu cara membaca 16 digit tersebut. Kita mulai dari dua angka pertama, yakni kode provinsi. Kode provinsi bisa Anda lihat di situs Kemendagri atau situs Dukcapil. (lihat kode provinsi, kabupaten dan kecamatan di sini)


Aceh, sebagai provinsi paling barat Indonesia memiliki kode 11. Dilanjutkan Sumatera Utara dengan kode 12, begitu seterusnya.


Papua Barat yang berada di ujung timur Indonesia memiliki kode 92. Meski Provinsi Papua berada di lebih timur, namun kode 91 sudah lebih dulu digunakannya.


Dua angka berikutnya adalah kode kabupaten yang di setiap provinsi dimulai dari 01 sampai total kabupaten yagn dimilikinya. Begitu juga kode kecamatan yang di setiap kabupatennya dimulai dari kode 01.


Maka didapatkan 6 angka pertama adalah kode provinsi + kode kabupaten dan kode kecamatan.


Berikutnya, 6 angka yang selanjutnya terdiri dari dua angka tanggal lahir, dua angka bulan lahir dan dua angka tahun lahir. Khusus untuk tahun lahir, angka yang diambil adalah 2 angka terakhir dari tahun tersebut. Jadi, misalnya Anda lahir di tahun 1979, maka angka yang diambil adalah 79, begitu juga yang lainnya.


Sekarang sudah total 12 digit, 6 angka kode daerah (provinsi hingga kecamatan) lalu 6 digit angka tanggal lahir.


Contoh Kode


Maka misalnya, Anda adalah warga yang berdomisili di Nusa Tenggara Timur, kode awal di KTP Anda adalah 53. Misalnya, Anda tinggal di Kabupaten Kupang, maka kode kabupaten adalah 01. Kita ambil contoh satu kecamatan di Kabupaten Kupang, misalnya Kupang Barat maka kodenya adalah 05.


Jadi, untuk contoh domisili di atas:


Provinsi NTT, Kabupaten Kupang, Kecamatan Kupang Barat kodenya adalah 53 01 05


Berikutnya, seandainya Anda tinggal di kecamatan yang dimaksud, lalu Anda lahir tanggal 15 Desember 1979, maka kode selanjutnya adalah:


15 Desember 1979: 15 12 79


Nah, didapatkanlah 12 digit kode NIK Anda yakni 530105151279.


Masih kurang 4 digit lagi bukan? Nah, 4 digit terakhir ini adalah kode unik yang dikomputerisasi. Tujuannya adalah, misalnya ada lebih dari 1 orang yang kebetulan lahir di tanggal yang sama lalu tinggal di kecamatan yang sama, kode NIK mereka akan berbeda di 4 digit terakhir. Dengan total 4 digit, berarti ada angka 0000 hingga 9999 yang bisa muncul untuk memastikan kode NIK setiap orang berbeda.


Kita anggap untuk orang yang lahir di tanggal yang sudah disebut sebelumnya, serta tinggal di tempat yang juga disebut sebelumnya muncul angka yang dikomputerisasi 9999. Maka NIK-nya (dari perumpamaan di atas) adalah 530105151279999.


Mohon maaf bila ternyata ada kesamaan NIK, dengan contoh kami di atas. Apabila benar ada yang sama, silahkan kontak kami di sini, agar bisa kami ubah.


Nah, itu tadi cara membaca kode 16 digit yang ada di KTP Anda. Jadi tidak bingung lagi, kan? Kalau Anda sudah berusia 17 tahun dan belum punya KTP, yuk ke Dukcapil sekarang.

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post