close

Sunday, February 07, 2021

author photo
Penghasilan dari blog


pojokreview.com - Bagi yang sudah terbiasa dengan monetize blog tentunya tidak asing dengan istilah dan jenis-jenis iklan seperti iklan display atau banner, dan native advertising. Iklan display atau banner bisa dengan jelas terlihat di blog, sedangkan native advertising justru nyaris "tak terlihat".


Penyebabnya adalah, native advertising terlihat seperti konten dalam blog saja, alih-alih iklan. Itulah sebabnya, beberapa penelitian dan ekseperimen dunia periklanan menyebutkan bahwa native advertising lebih besar kemungkinan diklik (click through rasio atau CTR) ketimbang iklan banner.


Apa sebenarnya native advertising? Definisi native advertising adalah sebentuk iklan/pariwara/media berbayar yang akan mengikuti format/layout dari blog Anda. Anda bisa melihat di deretan artikel dari satu blog, maka ada dua atau tiga di antaranya adalah artikel iklan native ini.


Hal ini bisa menjadi jawaban bagi sebagian besar bloger yang punya trafik tinggi, tapi justru kecil penghasilannya. Penyebabnya adalah, mungkin karena nilai CPC (cost per click) yang rendah. Penyebab kedua, jumlah klik yang rendah atau CTR. 


Nah, native advertising menjadi jawaban dari kedua masalah tersebut. Pertama, CPC-nya cukup bersaing dengan iklan banner. Yah, tergantung apa kata kunci dan target pengunjung blog nda.


Kedua, CTR-nya cukup besar. Rata-rata pengguna native advertising mendapatkan 30-60 klik per 1000 kunjungan. Jumlah itu jauh lebih besar ketimbang iklan banner yang rata-rata hanya 10 klik saja per 1000 kunjungan atau tampilan halaman.


Karena itu, native advertising menjadi pilihan yang jitu bagi bloger yang ingin menambah pundi-pundi uang dari blognya. 


Penyedia Native Advertising


Ada beberapa penyedia native advertising yang bisa Anda coba. Tentunya, bila Anda belum mencobanya, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjadi tambahan penghasilan dari blog Anda.


Google Adsense


Ini tentunya yang menjadi pilihan utama semua bloger. Tidak hanya di Indonesia, tapi bahkan di seluruh dunia. Google Adsense menyediakan beberapa jenis iklan dan beberapa di antaranya tersebut adalah jenis iklan native.


Beberapa jenis iklan native yang disediakan Google Adsense adalah "iklan dalam feed", "iklan dalam artikel" dan "konten yang sesuai".


Anda tinggal masuk ke dashboard Google Adsense Anda, lalu masuk ke iklan, klik Ringkasan. Kemudian, di panel sebelah kiri, pilih "menurut unit iklan". Nah, Anda tinggal pilih salah satu dari jenis iklan native tadi untuk dipasang di blog Anda.


MGID


MGID adalah salah satu alternatif Google Adsense untuk blog yang punya trafik tinggi. Jadi, syarat utama mendaftar ke MGID adalah blog Anda punya trafik tinggi, tentunya.


MGID menawarkan iklan berbentuk native advertising yang letaknya bisa di tengah postingan, maupun di bawah. Bila menurut Anda blog Anda sudah memenuhi syarat untuk mendaftar ke MGID, silahkan daftarkan di situs MGID.com.


AdNow


AdNow merupakan situs penyedia jaringan iklan native yang cukup dikenal di Indonesia. Selain itu, AdNow juga menayangkan iklan native yang memiliki nilai CPC cukup bersaing dengan penyedia lainnya.


Pendaftarannya juga cukup mudah, dan persyaratan blog untuk mendaftar tidak begitu sulit. Anda hanya butuh 500 kunjungan per hari untuk mendaftarkan diri ke AdNow. 


Tertarik mendaftar ke AdNow, silahkan kunjungi situsnya id.adnow.com dan daftarkan situs atau blog Anda.


Nah itu tadi ulasan tentang native advertising yang tentunya bisa menjadi peluang bagi Anda untuk menambah pundi-pundi rupiah dari blog. Silahkan dicoba.

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post