close

Tuesday, May 18, 2021

author photo


PojokReview - Apakah di sekitar rumah Anda masih bisa ditemukan capung? Apabila di sekitar rumah Anda masih bisa ditemukan capung, maka itu berarti kabar gembira bagi Anda.


Yah, capung adalah penanda bahwa lingkungan sekitar Anda masih asri. Capung memberi tanda bahwa air yang ada di sekitaran lingkungan Anda masih cukup terjaga kebersihannya. Pertanyaannya, kenapa bisa begitu?


Capung, atau sering pula disebut Coblang, Kinjeng, Papatong, Kasasiur, dan sebagainya ini merupakan hewan yang unik. Bagaimana tidak, capung yang hidup selama 6-7 tahun ini mengalami metamorfosis yang unik. Mereka berubah dari makhluk air menjadi makluk yang bisa terbang.


Siklus hidup capung dimulai dari capung dewasa yang bertelur di berbagai jenis tumbuhan air. Lalu, telur-telur itu akan menetas dan menjadi tempayak alias larva. Larva capung ini akan tinggal di dasar air. Bisa jadi air yang deras seperti di dasar sungai, bisa juga hanya di genangan air biasa.


Kemudian, larva ini akan berubah alias bermetamorfosis menjadi nimfa yang juga akan tinggal di dasar air. Nimfa ini adalah fase hidup capung yang paling panjang, dan mereka adalah pemakan daging. Ukurannya sebesar ikan-ikan kecil, dan tentunya makanan mereka pun hewan-hewan yang lebih kecil dari mereka.


Nimfa Capung

Masalahnya terletak di sini, ketika fase nimfa. Nyaris sebagian besar hidup capung dihabiskan dalam bentuk nimfa, dan berada di dasar air. Nah, berbeda dengan kebanyakan ikan yang mungkin masih bisa hidup di air yang kotor dan tercemar, tapi nimfa capung ini tidak bisa. 


Mereka akan cepat mati apabila berada di air yang kotor, apalagi bila tercemar limbah, sampah, dan sebagainya. Bahkan, kemungkinan besar capung belum sampai fase nimfa untuk mati karena polusi dan pencemaran air tersebut.


Jadi, syarat agar ada capung di lingkungan sekitar Anda adalah ada air yang tidak tercemar. Meski hanya segenang saja, dan ada sedikit kehidupan di dalamnya, maka capung bisa saja ada.


Bagaimana bila ternyata tidak ditemukan capung di sekitaran lingkungan Anda? Coba cek terlebih dulu, apakah lingkungan Anda berada sangat jauh dari sumber air?


Penyebabnya, capung tidak pernah jauh dari sumber air. Meski disebut sebagai salah satu penerbang yang punya daya jelajah yang tinggi, namun tentunya capung harus selalu hidup dekat dengan air. Karena, yah anak-anaknya berada di dalam air.


Apabila lingkungan Anda berada jauh dari air, wajar saja kalau tidak ditemukan capung di sekitaran rumah Anda. Tapi, bagaimana bila rumah Anda berada di dekat sungai, laut, pantai, danau, aliran sungai yang besar, dan lain sebagainya?


Biasanya, bila rumah Anda berada di sekitaran air seperti itu, maka akan ada banyak capung berkeliaran. Tenang saja capung itu tidak seperti nyamuk yang menghisap darah, juga tidak seperti serangga pengganggu atau hama. Capung tak tercatat merugikan manusia, meski jumlahnya cukup banyak.


Apabila rumah Anda berada di sekitaran air, namun tidak ditemukan capung, maka itu adalah sebuah pertanda. Yah, kemungkinan besar air di sekitaran lingkungan Anda sudah tercemar polusi.

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post