close

Tuesday, April 07, 2020

author photo
PojokReview - Kehidupan di semesta ini begitu unik. Berikut ini, ada beberapa hewan yang memiliki mekanisme bertahan hidup yang sangat unik, aneh bahkan membuat manusia melongo melihatnya. Apa saja?

Kumpulan hewan dengan mekanisme mempertahankan hidup paling aneh


1. Burung Cuckoo

Burung Cuckoo
Dalam film India paling fenomenal sepanjang sejarah, 3 Idiot, rektor universitas bernama Dr Viru Sastrabudi (Virus) membawa burung Cuckoo dalam sangkar. Ia memberi tahu mahasiswanya bahwa burung Cuckoo adalah salah satu jenis burung yang bisa terbang tapi tak mampu membuat sangkarnya sendiri. Burung satu ini akan meninggalkan telurnya di sarang burung lain, lalu ditinggalkan begitu saja. Anehnya, telur burung Cuckoo yang telah menetas lebih dulu, akan mendorong jatuh telur burung lain dari sangkar tersebut sehingga tinggal ia sendiri di dalamnya.

Lalu, pemilik sangkar yang asli akan kembali datang dan memberi makan pada burung Cuckoo yang dianggapnya sebagai "anaknya". Hal itu terjadi sampai burung Cuckoo tersebut tumbuh menjadi burung yang besar. Meski sudah sangat besar, bahkan karena ukurannya yang lebih besar dari jenis burung lainnya, tak jarang burung Cuckoo tersebut akan lebih besar dan jauh berbeda bentuknya dari "induknya". Meski demikian, induk tersebut tak pernah menyadarinya, bahwa ada seorang "anak yang kejam" bahkan tega membunuh anak-anak lainnya untuk bertahan hidup.

Seekor burung Cuckoo yang mengelabui "induk"nya. 


Maka burung Cuckoo menjadi salah satu burung yang memiliki "kekejaman" yang berbahaya untuk bertahan hidup. Sesuatu yang normal bagi spesies satu ini, tapi begitu kejam di mata manusia. Bila kisah burung Cuckoo terjadi pada manusia, maka ketika difilmkan akan menjadi salah satu film yang paling kejam. Yah, burung Cuckoo adalah jenis burung yang paling buruk untuk urusan parenting.

2. Kambing Myotonic atau Kambing Tennessee


Kambing yang berasal dari Tennessee, Amerika Serikat ini memiliki jenis "pertahanan diri" yang unik bahkan terlalu aneh. Kambing ini ketika terkejut, terjatuh atau ada hal lainnya yang dianggap berbahaya, maka ia akan pingsan dan tegang, bahkan dalam beberapa kasus akan kejang-kejang. Hal itu akan terjadi selama 10 detik. Ternyata, "keahlian" satu ini didapatkan si kambing berkat mutasi genetik yang diberi nama myotonia congenita. Itulah kenapa, kambing khas Tennessee ini juga disebut kambing Myotonic.

Kambing Tenesse pura-pura pingsan dengan tubuh yang tegang
Masalahnya, tidak terjadi apapun terhadap syarafnya meski terlihat tegang dan kejang-kejang seperti orang tersentrum listrik. Karena kelucuan inilah, pemilik kambing ini di Amerika kerap mengejutkan atau membuat kaget hewan peliharaannya sendiri untuk melihat si kambing beraksi pingsan plus kejang-kejang tersebut.

3. Kadal Bertanduk


Kadal bertanduk ini bisa ditemukan di daerah gurun dan bebatuan kisaran Amerika Utara dan Tengah. Apabila ia didekati atau diincar oleh predatornya, maka kadal bertanduk ini akan segera berkamuflase dengan berubah warna menjadi sangat mirip dengan gurun dan batu-batuan sekitarnya. Sehingga predator akan kehilangan jejaknya.

Masih terlalu biasa bukan? Yah, ternyata apabila predator tersebut masih "mengetahui" keberadaannya, maka ada jenis pertahanan diri kedua yang dimiliki kadal satu ini. Ia bisa menggembungkan diri, seperti ikan bawal, menjadikan dirinya menjadi dua kali lebih besar. Tentunya, predator tersebut menjadi terkecoh dan menghindari kadal ini apabila ukurannya lebih kecil.



Masih terlalu biasa, tapi apabila cara kedua itu masih gagal, maka si kadal ini punya mekanisme pertahanan diri ketiga, dan ini yang paling aneh sekaligus mengerikan. Ia akan mengumpulkan darah di sekitaran kepalanya, lalu menembakkan alias menyemburkannya dari mata. Persis bagaimana jagoan X-Men, Cyclops menembakkan laser merah dari matanya, seperti itu si kadal ini menembakkan darah dari matanya pada predatornya.

Mengerikan, bukan?

4. Semut Tentara (army ants)


Hewan kecil ini memiliki nama lain Eciton Burchellii. Meraka adalah sekumpulan semut dari Amazon, Brazil. Yah, seperti yang kita ketahui, nyaris semua hewan yang berasal dari hutan ini adalah hewan yang berbahaya dari jenis ular, ikan sampai semut sekalipun. Barisan semut ini biasa berkerumun hingga mencapai 50 ribu pasukan, yang bisa membunuh seekor burung yang berukuran jauh lebih besar daripada tubuhnya sendiri. Bentuknya mengerikan, lebih besar dari semut biasa, dan memiliki senjata di mulutnya untuk mengoyak-ngoyak daging mangsanya.

Anda mungkin pernah melihat semut satu ini di film Indiana Jones, yang membuat semut ini menjadi terkenal ke seluruh dunia. Barisan semut hingga puluhan ribu ini, bahkan dalam beberapa kasus bisa mencapai jutaan semut dalam satu "pasukan" (inilah yang membuat semut ini disebut semut tentara) akan berjalan mengikuti semut yang berada di paling depan untuk mencari makan selama 3 minggu, lalu kembali lagi ke sarang menghadap "sang ratu" mengantarkan makanan.

Semut yang berada di belakang akan mengikuti semacam feromon di tanah dan udara yang ditinggalkan semut yang berada di depannya. Lalu, bagaimana kalau semut di depannya kehilangan arah, atau tersesat? Maka ia akan berjalan berputar dan mencari jejak feromon (sejenis jejak kimia) dari semut lainnya. Apa yang terjadi? Yah, mereka akan berputar-putar dengan teratur karena semut paling depan mengikuti jejak semut yang paling belakang, sedangkan yang di belakangnya juga mengikuti jejaknya.



Maka, tidak jarang ada semut yang menghabiskan seluruh usianya untuk berputar-putar tanpa menyelesaikan apapun misi dari sang ratu. Ada yang mati kelelahan, dan sebagainya, tapi tetap di dalam lingkaran tersebut. Mungkin ini yang disebut nihilisme dalam kehidupan seekor semut tentara.

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post