close

Saturday, January 30, 2021

author photo
Kapan Waktu Puasa Tasua dan Asyura di tahun 2021

PojokReview - Bulan puasa tahun 2021 akan jatuh pada bulan April hingga Mei mendatang. Namun, selain  puasa di bulan Ramadan yang memang wajib bagi umat Islam, ada puasa lain yang juga dianjurkan untuk dikerjakan. Puasa tersebut adalah puasa Tasua dan Asyura yang keduanya jatuh di bulan Muharam.


Puasa Tasua dan Asyura memiliki nilai yang penting, karena jatuh pada tahun baru Islam. Puasa Tasua dan Asyura menjadi salah satu cara umat Islam merayakan pergantian tahun. Karena itu, puasa Tasua dan Asyura memiliki keutamaan, yakni dapat menebus dosa yang dilakukan selama setahun.


Puasa Tasua dan Asyura dilakukan berturut-turut pada tanggal 9 dan 10 Muharam. Itu berarti, tahun 2021 ini, Puasa Tasua dan Asyura akan jatuh pada tanggal 18 dan 19 Agustus 2021. Berdekatan dengan hari kemerdekaan RI, bukan?


Tata Cara Puasa Tasua dan Asyura 


Untuk menjalankan puasa Tasua, dianjurkan untuk membaca niat yakni ;


Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatit tasu'a lillahi ta'aalaa.


Arti: Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok, hanya karena Allah


Sedangkan untuk menjalankan puasa Asyura, dianjurkan untuk membacanya niatnya. Berikut niat puasa Asyura;


Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatit tasu'a lillahi ta'aalaa.


Arti: Aku berniat puasa sunah Asyura esok, hanya karena Allah.


Setelah membaca niat dilanjutkan dengan makan sahur yang batasnya hingga subuh. Kemudian, berpuasa seperti biasanya (seperti puasa bulan Ramadan) dan berbuka di waktu magrib.


Kisah di Balik Puasa Tasua dan Asyura


Kisah Puasa Asyura awalnya dimulai ketika Rasulullah menjalankan puasa Asyura tepat pada tanggal 10 Muharam. Ibadah tersebut awalnya dilakukan Rasulullah setiap tahun dan diikuti oleh para sahabatnya.


Hanya ketika puasa bulan Ramadan menjadi ibadah yang wajib saja, Rasulullah meninggalkan dengan sengaja ibadah puasa Asyura. Hal itu dilakukan agar umat Islam tidak menganggapnya sebagai ibadah yang wajib.


Meski demikian, sebagian besar ulama sependapat bahwa ibadah puasa Asyura ini memiliki hukum sunnah muakad. Artinya, ibadah sunnah yang sangat dianjurkan karena besarnya pahala dan imbalan bagi yang melakukannya dari Allah SWT.


Namun, baik agama Yahudi maupun Nasrani juga menganggap tanggal 10 Muharam sebagai hari yang sangat penting. Sebab di tanggal tersebut ada banyak kejadian penting. Antara lain;


  • Nabi Adam AS diciptakan
  • Nabi Ibrahim AS dilahirkan
  • Nabi Ayub AS disembuhkan Allah dari penyakitnya.
  • Nabi Musa AS diselamatkan Allah dari Firaun dan tentaranya
  • Serta masih banyak peristiwa besar para nabi yang lain.


Karena itu, baik umat Nasrani maupun Yahudi di zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup juga melakukan puasa Asyura. Jadi, untuk membedakan dari kedua umat tersebut, Nabi Muhammad berpuasa selama dua hari, yakni tanggal 9 dan tanggal 10 Muharam.


Jadi, selain menjalankan ibadah bulan puasa yang sebentar lagi akan tiba, jangan lupa untuk mencatat tanggal penting untuk melaksanakan ibadah puasa Tasua dan Asyura.

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post