close

Wednesday, December 01, 2021

author photo
Manu, the first man based on Hindu mitology

PojokReview.com - Apakah Anda pernah mengira darimana istilah "Manusia" berasal? Atau, "Man" dalam Bahasa Inggris? Atau, "Manusya" dalam Bahasa Sansakerta (yang kemudian menjadi Manusia). Bila di agama Abrahamik (Kristen, Yahudi, dan Islam) dikenal nama "Adam" sebagai manusia pertama di muka bumi, dan tentunya "Hawa/Eva" sebagai wanita pertama di muka bumi, maka di ajaran agama Hindu, manusia pertama adalah "Manu".


Manu merupakan sosok makhluk manusia yang paling pertama diturunkan ke muka bumi berdasarkan kepercayaan Hindu. Manu yang seorang diri diminta melihat dunia, kemudian menyusun atau membentuk aturan-aturan yang akan digunakan oleh umat manusia. Aturan-aturan atau konstitusi yang dibuat oleh Manu itu kemudian dikenal dengan nama "Manu Smriti".


Karena kata "Manu" berarti manusia yang paling pertama, maka kemudian dalam Bahasa Sansakerta nama tersebut memunculkan kata "Manusya" alias "keturunan Manu" atau mungkin "seperti Manu". Kata "Manusya" inilah yang kemudian diserap ke Bahasa Indonesia menjadi "Manusia".


Tidak hanya Bahasa Sansakerta dan Indonesia, bahasa lainnya seperti Bahasa Inggris juga mengambil kata "Man" dari kata "Manu". Kata "Man" dianggap berasal dari kata "Mann" bahasa Jerman. Bangsa-bangsa di Jerman meyakini bahwa nenek moyang paling pertama mereka bernama Mannus. Hal itu dianggap menjadi hubungan antara India kuno dan Eropa kuno dalam hal kultural-religi. Agama di Persia yang dikenal dengan nama Zoroastrim, menyebut kata "Manu" untuk menyebut manusia di dalam kitab sucinya.


Manu diturunkan ke dunia oleh Dewa Surya setelah ia mengajarkan Manu banyak hal tentang Veda (Weda), kitab suci Agama Hindu. Manu diberi tugas untuk merangkum dan menuliskan kitab bernama Manu Smriti yang menjadi panduan bagi manusia berikutnya untuk hidup di dunia. Kitab Manu Smriti itu kemudian diajarkan pada Iksavaku, anak Manu. Dewa Surya sendiri mendapatkan ajaran Veda dari Tuhan sebelum diajarkan pada Manu.


Meski demikian, Manu Smriti adalah kitab yang ditulis oleh "manusia" sehingga tidak menjadi kitab suci agama Hindu. Berbeda dengan Veda yang ditulis atau diajarkan oleh Tuhan pada umat Hindu. Hal itu yang menjadikan derajat Veda dengan Manu Smriti menjadi berbeda. Veda adalah kitab suci, sedangkan Manu Smriti adalah kitab panduan, atau konstitusi untuk umat manusia.


Shatarupa, Istri Manu


Manu tidak diciptakan sendirian. Ia diciptakan bersama dengan Shatarupa yang diciptakan oleh Dewa Brahma sebagai pendamping Manu. Shatarupa yang diciptakan cantik jelita ini menjadi wanita pertama di dunia menurut kepercayaan Hindu. Dari istrinya, Manu mendapatkan tiga orang putri yakni Akruti, Devahuti dan Prasuti. Di siklus (manvantara) paling pertama era Manu yang pertama (disebut pula Svayambhuva) kemudian lahirlah 7 orang bijaksana (saptarishi) yang menjadi nenek moyang dari penduduk dunia saat ini.

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post